LATAR
BELAKANG PEMBELAJARAN TERPADU
A.karakteristik
pembelajaran anak usia dini
Masitoh,dkk.(2005)
mengemukakan bahwa kegiatan pembelajaran di TK mengutamakan bermain sambil
belajar dan belajar seraya bermain.Secara alamiah bermain memotivasi anak untuk
mengetahui sesuatu secara lebih mendalam dan spontan anak mengembangkan
kemampuannya.Bermain pada dasarnya lebih mementingkan proses daripada
hasil.Selain itu,bermain bagi anak dapat merupakan wahana untuk perkembangan
social,emosi,dan kognif anak.
Piaget menyatakan pula bahwa dengan
bermain anak diberikan kesempatan untuk mengasimilasi kenyataan terhadap
dirinya dan dirinya terhadap kenyataan.Sebagai implikasi dari beberapa konsep
tentang pentingnya bermain terhadap pembelajaran di TK adalah guru perlu menciptakan
lingkungan belajar yang memungkinkan anak untuk dapat bermain sambil belajar
atau belajar seraya bermain secara efektif.Anakpun hendaknya menjadi subjek
belajar bukan objek belajar.
Teori
piget di atas sejalan dengan Moeslichatoen yang berpendapat bahwa pembelajaran
di TK :
·
Sebaiknya
memberikan situasi pendidikan yang memberikan rasa aman dan menyenangkan kepada anak
·
Dapat
berbentuk kegiatan belajar yang dapat membentuk anak untuk berprilaku yang
baik,melalui pembiasaan yang terwujud dalam kegiatan sehari-hari,seperti
menjaga kebersihan,dan menjaga kesopanan.
·
Merupakan
pengembangan berbagai kemampuan dasar anak.Oleh karena itu pengetahuan terhadap
dunia sekitar merupakan alat yang dipilih guru untuk pengembangan kemampuan
dasar anak TK.
B.Prinsip
pembelajaran terpadu pada Anak Usia Dini
·
Proses
pembelajaran bagi anak usia dini adalah proses interaksi antara anak,sumber
belajar, dan pendidik dalam suatu lingkungan belajar tertentu untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
·
Sesuai
dengan karakteristik anak usia dini yang bersifat aktif melakukan berbagai eksplorasi
dalam kegiatan bermain maka proses pembelajaran ditekankan pada aktivitas anak
dalam bentuk-bentuk belajar sambil bermain
·
Belajar
sambil bermain ditekankan pada integrasi pengembangan potensi di bidang fisik/
motorik,intelegensi,social emosional,dan bahasa serta komunikasi sehingga
menjadi kemampuann yang secara actual dimiliki anak.
·
Penyelanggaraan
pembelajaran bagi anak usia dini perlu memberikan rasa aman bagi anak
·
Sesuai
dengan sifat perkembangan anak usia dini,proses pembelajaran dilaksanakan
secara terpadu
·
Proses
pembelajaran pada anak usia dini akan terjadi apabila anak berbuat secara aktif
berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur pendidik
·
Program
belajar bagi anak usia dini dirancang dan dilaksanakan sebagai suatu system
yang dapat menciptakan kondisi yang menggugah dan memberi kemudahan bagi anak
untuk belajar sambil bermain melalui berbagai aktivitas yang bersifat konkret
serta sesuai tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak
KARAKTERISTIK
PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
A.Ciri-ciri
perkembangan anak usia dini
Karakteristik perkembangan anak usia
4-6 tahun meliputi :
·
Perkembangan
fisik anak.ditandai dengan keaktifan anak untuk melakukan berbagai kegiatan.Hal
ini bermanfaat untuk pengembangan otot-otot kecil maupun besar
·
Perkembangan
bahasa.ditandai dengan kemampuan anak memahami pembicaraan orang lain dan mampu
mengungkapkan pikirannya dalam batas-batas tertentu.
·
Perkembangan
kognitif (daya pikir anak).ditunjukkan dengan rasa ingin tahu anak yang luar
biasa terhadap lingkungan sekitarnya.hal itu terlihat dari seringnya anak
menanyakan segala sesuatu yang dilihat atau didengarnya.
·
Bentuk
permainan anak masih bersifat individu,bukan permainan social walaupun
aktivitas bermain dilakukan anak secara bersama dengan anak-anak lainnya.
Ciri
perkembangan anak usia TK secara lebih rinci adalah sebagai berikut :
·
Dari
segi fisik,anak usia TK dapat berdiri atau berjalan dengan keseimbangan satu
kaki,mampu meloncat dengan baik,dapat mendorong,berbelok atau memutarkan
badannya,dapat memegang pensil dengan tepat.
·
Dari
segi social,anak usia TK sudah dapat bersahabat terutama dengan teman dari
jenis kelamin yang sama,senang berbagi dan bertukar pendapat dengan anak atau
orang lain,menunjukkan kemampuan memahami perasaan orang lain.
·
Dari
segi berpikir dan berkomunikasi,anak usia TK sudah dapat menjawab pertanyaan
dengan jelas,dapat bercerita mengenai hal yang terjadi pada situasi nyata,dapat
member informasi walau masih sulit dalam mencari atau menggunakan kata-kata
untuk mengungkapkannya,dapat berhitung,menulis atau menggambar
garis,orang,benda,senang membentuk sesuatu dengan tangannya.
B.Kemampuan
dasar anak usia dini
Kemampuan
dasar anak usia dini terdiri dari :
·
Kemampuan
kogniti anak usia dini
·
Kemampuan
social emosional anak usia dini
·
Kemampuan
nilai moral agama anak usia dini
·
Kemampuan
fisik anak usia dini
·
Kemampuan
bahasa anak usia dini
·
Kemampuan
seni anak usia dini
C.Kecerdasan
jamak (multiple intelligence)
Berikut
ini akan dikemukakan 9 kecerdasan jamak yaitu :
1.Kecerdasan
linguistic
Adalah kecerdasan dalam mengolah
kata atau kemampuan menggunakan kata secara efektif baik lisan maupun tertulis.
2.Kecerdasan
logika matematik
Adalah kecerdasan dalam hal angka
dan logika.kecerdasan ini melibatkan keterampilan mengolah angka dan atau
kemahiran menggunakan logika atau akal sehat.
3.Kecerdasan
fisik (Kinestik-Jasmani)
Anak-anak usia TK yang mempunyai
kecerdasan fisik (kinestik-jasmani) adalah anak-anak yang sering tak dapat diam
saat sedang duduk makan,dan biasanya, anak yang cerdas di bidang ini adalah
anak yang sering dan senang bermain di luar.
4.Kecerdasan
Visual Spasial
Adalah seorang anak yang memiliki
kemampuan untuk memvisualkan gambar di dalam pikirannya atau seorang anak yang
dapat memecahkan suatu masalah atau menemukan suatu jawaban dengan memvisualkan
bentuk gambar.
5.Kecerdasan
intrapersonal
Anak yang cerdas di bidang ini
sangat memahami dirinya sendiri,apa kelemahan dan kekurangannya.merekapun dapat
menentukan target yang sesuai dengan dirinya dan berusaha mencapai target
tersebut.
6.Kecerdasan
interpersonal (antarpribadi)
Adalah kemampuan berpikir lewat
berkomunikasi dengan orang lain.anak-anak yang berbakat di bidang ini dapat
memahami orang lain.
7.Kecerdasan
musical
Anak-anak yang mempunyai kecerdasan
music senang bernyanyi,bersenandung,atau bersiul seorang diri.jika mendengar
irama music,anak yang berbakat di bidang ini akan menggerak-gerakan tubuhnya
mengikuti irama dan ikut bernyanyi.
8.Kecerdasan
naturalis
Anak-anak yang memiliki kecerdasan
naturalis adalah anak yang mempunyai keahlian mengenali dan mengkategorikan
spesies flora atau fauna serta kepekaan terhadap fenomena alam.
9.Kecerdasan
Eksistensialis
Adalah kemampuan seseorang untuk menempatkan
diri dalam hubungan dengan jangkauan kosmos terjauh,yang tak terhingga besarnya
atau kecilnya,misalnya memahami makna hidup,dan cinta pada sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar